Halaman

Senin, 09 Desember 2013

Bukan Salah Penjaga Palang KRL, Truk Tangki Menerobos

  • Penulis :
  • Dian Fath Risalah El Anshari
  • Selasa, 10 Desember 2013 | 06:54 WIB
Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. | TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) menegaskan bahwa petugas penjaga palang pintu di pelintasan Betung, Bintaro, menjalankan tugasnya dengan baik. Petugas tidak terlambat menutup palang pintu saat truk tangki menerobos hingga tertabrak KRL.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, petugas penjaga palang setiap hari selalu bersitegang dengan pengendara motor yang nekat menerobos pintu perlintasan.

"Tanda peringatan sudah dibunyikan dan penjaga pintu perlintasan pun sudah mengimbau melalui pengeras suara, meminta pengendara kendaraan tak menerobos perlintasan," kata Eva saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2013).

"Kalau mau konfirmasi, silakan ke penjaga Toko Agam Jaya seberang klinik lokasi kejadian, dengan nama Ibu Weni," kata dia lagi.

KRL rute Tanah Abang-Serpong menabrak truk tangki pembawa BBM milik PT Pertamina, Senin sekitar pukul 11.15. Setidaknya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Tabrakan KRL dan truk tersebut memicu ledakan yang membakar habis lokomotif dan gerbong terdepan yang merupakan gerbong khusus perempuan. Perjalanan kereta menuju Serpong dan Parung dih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Loading