Halaman

Selasa, 10 Desember 2013

Gombal Caleg DPR dan Harga Satu Suara Rp 5-10 Ribu

jinggahollic.blogspot.com
Jakarta - Uang susah dipisahkan dari praktik politik di Indonesia. Calon anggota legislatif (caleg) sudah menganggap Pemilu sebagai ajang untuk membeli suara rakyat.

Setidaknya menurut buku 'Mahalnya Demokrasi Memudarnya Komunikasi' karya Pramono Anung yang dikutip detikcom Jumat (6/12/2013), para caleg sudah menganggap rakyat tahu bahwa para wakil rakyat sedang menggombal plus bagi-bagi uang.

"Gombal, rakyat itu tahunya apa, saya sudah terkenal apapun ceritanya, jadi saya harus gombal, apapun ceritanya rakyat itu, mereka sudah tahu kita sedang gombal," demikian testimoni WW, salah satu caleg yang dikutip Pramono dalam bukunya.

Sementara caleg lain bahkan buka-bukaan soal harga satu suara yang diajukan oleh tim suksesnya. Sangat memprihatinkan, karena harga satu suara dihitung sangat murah bahkan seharga satu liter bensin Pertamax.

"Kita bantu untuk semen dan bikin cor jalan dan sebagainya itu agak lumayan juga. Tapi kalau yang kami pakai untuk rata-rata satu suara Rp 10.000 dan yang deket betul Rp 5.000," kata VV, caleg yang lain lagi.

Namun rupanya para caleg mengeluhkan para konstituen yang sudah mereka 'beli' tak memilih mereka di Pemilu. Karena banyak juga pemilih yang sudah cerdas, menerima uang tapi tak mau mengganti dengan hak pilihnya.

"Yang paling parah itu kalau ke pesantren, kiai uang diambil untuk sumbangan, tapi tidak dipilih, mereka itu banyaknya memilih Demokrat," kata PP, caleg yang disembunyikan nama sebenarnya oleh Pramono.

 Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Kamen Rider 'Kesiangan' Bikin Heboh Lokasi KRL Maut di Bintaro

Jakarta - Seorang pria misterius berkostum Kamen Rider RX Bio dan mengendarai motor warna biru tiba-tiba hadir di lokasi kecelakaan maut KRL vs Truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Bintaro. Pria yang mengaku dari hutan itu langsung dikerumuni warga.

Sosok Kamen Rider RX Bio, tokoh ksatia nan gagah berani sontak menyedot perhatian anak-anak. Anak-anak bersorak gembira dan menyambut hangat.

"Ada ksatria baja hitam.... ada ksatria baja hitam," teriak sekumpulan bocah di lokasi kejadian, Selasa (10/12/2013).

Kamen Rider duduk di atas motornya dan dengan sabar meladeni anak-anak kecil yang ingin bersalaman dengannya. Kostumnya sangat nyentrik serba biru, termasuk helmnya.

"Kamu dari mana?" tanya warga.

"Saya dari hutan, katanya di sini ada kecelakaan ya," jawab Kamen Rider.

Ia juga turun dari motornya. Lalu, melihat-lihat lokasi kejadian. Kamen Rider terus dibuntuti anak-anak. Ketika ditanya identitasnya, pria itu menolak membeberkannya.

"Nggak perlu tahu nama saya siapa. Saya mau lihat-lihat saja katanya di sini ada kecelakaan," elaknya.

"Tidak mau nolongin?" tanya wartawan.

"Tidak. Saya mau lihat-lihat saja," jawab Kamen Rider.

Selain dipuja, kehadiran Kamen Rider juga menuai olokan dari bocah-bocah SD. "Kesorean, telat lu. Pahlawan kesiangan lu. Kecelakaan dah kelar baru datang sekarang," celetuk mereka.

Namun, pria itu tetap cool dan meninggalkan lokasi setelah melihat-lihat sekitar 10 menit. Bruuuum...

jinggahollic.blogspot.com

Kekaguman Dirut KAI Akan Kisah Heroik Teknisi KRL Saat Kereta Tabrak Truk


Jakarta - Almarhum Sopyan Hadi (20), teknisi KRL melakukan tindakan heroik sebelum insiden tabrakan dengan truk BBM terjadi. Dia sempat keluar dari ruangan teknisi dan memberi peringatan bagi para penumpang di gerbong wanita. Kereta akan menabrak.

"Sebenarnya awak KRL itu bisa masuk ke kabin penumpang untuk menyelamatkan diri tapi dengan tanggung jawab yang luar biasa malah tetap di ruang kabin masinis dan menutup rapat pintu yang mengarah ke penumpang," jelas Dirut KAI Ignasius Jonan saat bertutur kepada detikcom, Selasa (10/12/2013).

Jonan mendengarkan langsung soal aksi heroik anak buahnya itu dari salah seorang penumpang yang selamat. Jonan juga sempat menunjukkan foto teknisi KRL yang memberi tahu para penumpang di gerbong wanita.

"Saat saya tunjukkan foto Sopyan Hadi, beliau (seorang penumpang-red) menangis dan membenarkan bahwa sahabat kita itu yang menutup pintu agar penumpang tetap selamat. Beliau (penumpang-red) berkata sungguh orang ini luar biasa dan mengatakan, bagi kami dia adalah pahlawan," tutup Jonan.

Siang itu sekitar pukul 11.15 WIB, Senin (9/12) kereta melaju dengan kecepatan 70 Km/jam. Sirine dan palang pintu sudah mau menutup di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jaksel. Tapi beberapa kendaraan masih mencoba melewati perlintasan.

Biasanya, mereka sukses melintas. Tapi kali ini kemacetan menahan kendaraan itu. Akibatnya kereta menghantam truk BBM, tak beberapa lama kemudian ledakan dan kobaran api terjadi. 7 Orang tewas akibat kejadian ini.

jinggahollic.blogspot.com
Loading